Film The Lion King bercerita tentang kehidupan seekor singa muda bernama Simba yang lahir sebagai pewaris takhta dari Kerajaan Pride Lands.
Simba diharapkan akan menggantikan ayahnya, Mufasa, sebagai raja berikutnya.
Namun, Mufasa memiliki saudara tirinya yang iri hati dan ambisius bernama Scar, yang selalu merasa tidak mendapat pengakuan dan perhatian yang seharusnya sebagai seorang pangeran.
Scar bercita-cita untuk merebut takhta dari Mufasa dan Simba, dan ia bersekongkol dengan hyena untuk menjatuhkan Mufasa.
Suatu hari, Scar membuat rencana jahat dan mengalihkan perhatian Mufasa dengan berpura-pura bahwa Simba berada dalam bahaya.
Sementara itu, Scar menghampiri Mufasa di tebing yang curam dan mendorongnya ke bawah, membuat Mufasa tewas. Simba yang menyaksikan kejadian tersebut merasa bersalah dan melarikan diri ke hutan.
Simba bertemu dengan dua teman baru, meerkat bernama Timon dan warthog bernama Pumbaa, yang mengajari Simba tentang filosofi “Hakuna Matata” yang artinya “tidak ada masalah”.
Simba kemudian tumbuh dewasa dan menemukan teman kembali dengan seorang teman masa kecilnya, Nala.
Nala mengetahui tentang rencana Scar dan meminta bantuan Simba untuk kembali ke Pride Lands dan merebut takhta dari Scar.
Setelah pertarungan sengit, Simba berhasil mengalahkan Scar dan merebut takhta yang seharusnya menjadi haknya.
Dalam akhir cerita, Simba menjadi raja yang bijaksana dan memulihkan kerajaannya yang hancur, sementara Timon dan Pumbaa membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Cerita ini mengajarkan pentingnya keberanian, kesetiaan, dan tanggung jawab, serta bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam lingkungan mereka.